Saat ini bukanlah hal yang aneh kalau kita melihat tukang sampah dan tukang sayur memakai Handphone bahkan smartphone. Disamping kebutuhan akan komunikasi sampai untuk mencari penghasilan semua dapat dilakukan melalui ponsel. Lagipula harga yang terjangkau membuat hampir seluruh penduduk bumi memiliki ponsel.
Beruntung motorola pertama kali menemukan Handphone pertama tahun 1973. Memang Dyna TAC pertama seberat hampir 1 kg dan bentuk yang tidak nyaman untuk dibawa-bawa, namun kehadirannya telah membuka sejarah baru pertelekomunikasian dunia. Yang paling utama adalah fungsinya untuk bisa menghubungi orang lain tanpa menggunakan kabel.
Harga ponsel saat itupun sangat mahal bahkan sampai USD 4.000 untuk type DynaTAC 8000x. Mulailah industri berpikir untuk membuat sebuah handphone yang ringan, mudah dibawa dan harga yang terjangkau. Dan yang tak kalah pentingnya adalah menambah fungsi dari ponsel tersebut.
IBM simon muncul menjawab tantangan tersebut, sebuah ponsel yang mampu mengirim SMS, bisa sebagai pager, mesin fax dan PDA. Setelah itu muncul lagi produsen ponsel yang lain seperti Nokia, Samsung dan lain-lain.
Adalah Nokia 3210 yang terjual sampai 160 juta unit menempatkan Nokia ini sebagai handphone sejuta umat. Keunggulan handphone jaman dulu adalah baterai yang awet bahkan sampai berhari-hari, layar yang tak mudah pecah dan ada permainan “snake” yang saat itu sangat populer.
Sampai di tahun 1990-an fungsi handphone adalah untuk komunikasi dan bermain juga. Barulah pada tahun 2000 Sharp mengeluarkan produk J-SH04 yang ada kameranya. Mulailah orang berpikir untuk dapat ambil foto melalui handphone.
Kemudian Blackberry 5810 juga menawarkan sebuah handphone yang harus terkoneksi dengan internet. Jadi handphone saat itu bisa menjadi alat pencari informasi dan komunikasi sekaligus. Fungsi handphone juga tidak berhenti sampai disitu, karena Apple di tahun 2007 berhasil memproduksi handphone dengan layar sentuh dan terkoneksi internet 3G.
Saat ini kita berada di tahun 2020, dan banyak sekali smart phone yang diproduksi oleh berbagai negara. Fungsinya pun semakin beragam dan bertujuan untuk memudahkan manusia untuk berkomunikasi.
Tugas kantor atau tugas kuliah bisa dikerjakan melalui smart phone, kamera CCTV juga bisa di akses, rapat perusahaan online bisa dilakukan, Kamera sampai 12 MP juga tersedia, bahkan sebuah transaksi bisa terlaksana melalui smart phone yang kita pakai. Walau untuk semua itu ada harga yang cukup mahal.
Sebagai penulis, saya cukup bahagia karena bisa mengikuti perkembangan ponsel dari awal tahun 1990-an sampai sekarang. Dan saya yakin bahwa perkembangan fungsi yang lebih dahsyat lagi akan terjadi dimasa yang akan datang. Perpaduan cantik antara komunikasi dengan fashion akan lebih tertata lagi. Tetap berkomunikasi.
